Mindset seorang Fitness Enthusiast
Sebagai seorang fitness enthusiast, banyak hal positif yang didapat selain kesehatan. Salah satu yang saya alami adalah pembentukan sebuah mindset positif. Kebiasaan-kebiasaan positif terbentuk untuk mencapai sebuah tujuan. Bangun pagi setiap hari, rajin membuat pola latihan setiap harinya, menjaga pola makan & istirahat, dsb. Banyak hal yang didapat dari hobi sebagai fitness enthusiast. Menurut saya ini erat kaitan hubungan nya dengan Mindset yang dimiliki seorang atlit atau olahragawan. Untuk sukses, harus melalui kerja keras, pantang menyerah, disiplin, dan fokus. Berdasarkan pengalaman saya, berikut 7 Mindset positif yang terbentuk bagi seorang fitness enthusiast.
1. Fokus
Dalam setiap latihan, kita diharuskan fokus dalam mengikuti gerakan latihan yang sudah diatur. Saya pribadi sudah menge-set latihan-latihan sebelum saya mengunjungi gym, sehingga saya sudah dapat mengatur latihan apa saja yang akan saya lakukan. Fokus sangat dibutuhkan agar kita tetap dapat mengikuti pola latihan yang benar. Pola latihan yang benar seperti jenis latihan, total angkatan, total repetisi, hingga lamanya waktu istirahat. Banyak orang yang terdistraksi dan tidak fokus dalam latihan, sehingga merusak tujuan latihan yang sebenarnya.
Perlu diketahui, latihan yang baik adalah dengan mengikuti pola latihan yang dianjurkan. Agar tubuh kita dapat merespon latihan dengan sempurna maka pola latihanpun harus didesain sedemikian rupa agar tubuh kita merespon sesuai dengan tujuan latihan. Contoh, jika tujuan latihan kita ingin meningkatkan massa otot maka latihan yang tepat adalah dengan secara perlahan meningkatan angkatan beban di setiap waktu latihan. Biasanya kita mengenal dengan istilah progressive overload. Selain itu, total repetisi dan waktu istirahat juga penting. Kita harus dapat mengikuti semua pola tersebut agar tujuan latihan tercapai. Semua hal tersebut membutuhkan tingkat fokus yang tinggi agar kita tetap dalam pola latihan yang dianjurkan.
Beberapa perilaku yang tidak dianjurkan saat latihan yang dapat merusak fokus seperti terlalu lama/sering mengobrol dengan rekan lain, bermain/sibuk dengan smarphone, hingga hal-hal lain nya yang dapat merusak pola latihan. Saya pribadi termasuk orang yang tidak suka terlalu bersosialisasi saat sudah memulai waktu latihan agar dapat fokus ke pola latihan yang sudah dibuat. Sosialisasi dapat dilakukan setelah kita selesai melakukan latihan.
Beberapa tips agar kita dapat fokus berlatih salah satunya dengan mendengarkan musik. Mendengarkan musik menjadi sangat efektif untuk menghilangkan distraksi dari lingkungan sekitar. Tips lainnya adalah dengan merencakan pola latihan sebelum kita latihan. Dengan perencanaan yang matang sebelum latihan, maka di saat latihan kita hanya perlu mengikuti rencana yang sudah kita buat sehingga kita tidak perlu berpikir kembali saat memasuki gym, hari ini bakal latihan apa ya?
2. Disiplin
Displin menjadi kunci penting untuk mencapai tujuan latihan kita. Untuk mencapat tujuan latihan kita, kita harus dapat dengan teratur mengikuti setiap anjuran sesuai dengan tujuan latihan. Beberapa kedisiplinan yang harus diterapkan adalah
Disiplin latihan: total waktu latihan perhari, total latihan per minggu, jam latihan, jenis latihan, dsb
Disiplin nutrisi: nutrisi yang harus dikonsumsi, jumlah konsumsi air putih, dsb
Disiplin waktu istirahat: total waktu istirahat
Disiplin pikiran: pengelolaan stress
Tujuan latihan bukanlah sesuatu yang didapat dalam satu malam, hal tersebut membutuhkan disiplin yang diimbangi dengan kerja keras. Bagi kebanyakan orang, berusaha disiplin dengan latihan merupakan hal yang sangat sulit, apalagi jika selama berjalannya waktu kita tidak mencapai tujuan latihan kita atau tidak mendapatkan hasil yang berarti. Beberapa tips agar kita dapat meningkatkan kedisiplinan adalah dengan menggunakan jasa fitness trainer. Fitness trainer adalah layaknya seorang coach yang dapat membantu kita mencapa tujuan yang kita inginkan. Membantu kita untuk memotivasi diri agar selalu disiplin. Selain itu dengan pengalaman dari seorang fitness trainer dapat memandu kita menuju latihan yang benar dan terprogram dengan baik.
3. Percaya diri
Mungkin kepercayaan diri seolah terdengar tidak relevan, tapi menurut saya dalam menjalani hobi sebagai fitness enthusiast, kepercayaan diri sangatlah penting. Maksud dari percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan yang dimiliki olah masing-masing individu. Lalu mengapa kepercayaan diri menjadi penting? Bagi saya percaya diri menjadi penting karena berpengaruh langsung terhadap progress latihan yang kita lakukan. Salah satu metode untuk mencapai tujuan dalam latihan angkat beban adalah progressive overload. Metode tersebut memaksa kita untuk selalu meningkatkan kemampuan setiap latihan. Contoh meningkatkan angkatan beban, mengurangi waktu istirahat setiap set, meningkatkan repetisi, hingga meningkatkan intentisat latihan. Hal ini ditujukan agar tubuh kita merespon secara perlahan setiap latihan dan merangsang tubuh kita untuk setingkat lebih tinggi dari yang sebelumnya. Metode ini lah yang dilakukan para atlit untuk meningkatkan tujuan latihan mereka seperti meningkatkan massa otot, meningkatkan stamina, meningkatkan kecepatan, dsb.
Kepercayaan diri sangat erat kaitannya agar kita mampu melalui proses metode tersebut dengan baik. Dengan tingkat kepercayaan diri terhadap diri sendiri yang baik kita dapat dengan logis merancang pola latihan agar kita berkembang. Contoh, saat ini kita hanya mampu melakukan latihan Bench Press dengan total beban 30kg dengan repetsi 8 kali di 4 set dalam satu rutin latihan. Dengan motede progressive overload, pada sesi latihan berikutnya kita akan “dipaksa” untuk meningkatkan kemampuan latihan. Dalam hal ini, misalnya kita meningkatkan beban dari 30kg ke 32.5kg. Ini yang saya maksud dengan kepercayaan diri. Kita harus dengan percaya diri, diimbangi dengan perhitungan logis untuk dapat mampu meningkatkan kemampuan kita. Dengan mindset kepercayaan diri yang tertanam pada otak kita, akan sangat membantu agar tubuh kita dapat merespon lebih baik sehingga otot dapat meningkatkan kemampuan angkatan.
4. Logis
Dalam menyusun pola latihan, kita perlu menempatkan logika berpikir yang baik. Setiap pola latihan dirancang sedemikian rupa agar kita dapat mencapat tujuan latihan kita. Dalam perancangan pola latihan, banyak aspek yang harus diperhitungkan agar latihan dapat terlaksana sesuai tujuan yang diharapkan. aspek-aspek tersebut diantaranya seperti kondisi tubuh, nutrisi, jenis latihan, dsb.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan respon tubuh agar tercapai tujuan latihan adalah progressive overload. Dalam metode ini kita dipaksa meningkatkan pola latihan satu tingkat lebih berat agar tubuh dapat merespon peningkatkan tersebut secara perlahan. Namun, peningkatan tersebut juga diiringi dengan perencanaan yang logis. Jika kita sebelumnya dapat mengangkat 30kg bench press dengan repetsi 8 kali di 4 set dalam satu rutin latihan, maka pada latihan berikutnya kita perlu memperhitungkan secara logis berapa angkatan yang dilakukan agar tubuh dapat merespon peningkatan tersebut namun tetap dalam kondisi yang aman. Contoh meningkatkan dari 30kg ke 32.5 kg, atau mengurangi waktu istirahat dari yang sebelumnya 1,5 menit ke 1 menit. Dalam penyusunan pola latihan tersebut memang dibutuhkan pengalaman atau informasi yang cukup agar kita dapat secara logis mengatur pola latihan dengan tepat. Salah satu saran agar dapat menyusun pola latihan yang logis dan tepat adalah dengan menggunakan jasa fitness trainer yang berpengalaman.
5. TeroRganisir & Terencana
Latihan yang baik adalah yang terorganisir dan terencana dengan baik demi tercapainya tujuan latihan. Agar tercapainya tujuan latihan, 2 hal penting yang harus diorganisir dan rencanakan dengan baik setiap hari, yaitu (1) pola & rencana latihan dan (2) pola nutrisi.
Pola dan rencana latihan dapat kita atur sedemikian rupa demi tercapai tujuan latihan. Sangat disarankan sebelum kita memulai latihan atau datang ke tempat gym, kita sudah mempunyai pola latihan yang akan dilakukan. Di sisi lain, demi mendukung tercapainya tujuan latihan, nutrisi yang tepat juga harus direncanakan. Umumnya, sebagai seorang fitness enthusiast, salah satu pola nutrisi yang ditonjolkan adalah protein (jika kita melihat secara nutrisi makro), walau tetap menjaga kadar dua nutrisi makro lainnya sesuai porsi yang tepat (karbohidrat & lemak).
Dengan rencana yang baik, maka dapat mempermudah kita dalam melakukan latihan. Selanjutnya kita perlu disiplin dan fokus dalam menjalankan pola latihan dan pola nutrisi yang telah dirancang. Kita dapat menggunakan jasa fitness trainer dalam merancang pola latihan dan pola nutrisi yang tepat.
6. Komitmen Kerja keras & pantang menyerah
Untuk mencapai tujuan latihan memang tidak mudah. Ini bukan merupakan hal yang dapat didapat dalam satu malam. Butuh proses dan waktu yang diimbangi oleh kerja keras dan pantang menyerah. Dan percayalah, ini bukan merupakan hal yang mudah untuk selalu bangkit demi tercapainya tujuan latihan. Saya sering banyak menemukan orang yang akhirnya berhenti ditengah-tengah karena mungkin tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Beberapat tips yang dapat saya sarankan untuk dapat menjaga komitmen dalam berlatih adalah motivasi. Kita harus dapat menemukan self motivation yang membuat kita menginginkan untuk terus berlatih. Beberapa orang yang saya temui, ada di antaranya yang ingin mencapai body goal, ada yang hanya ingin sehat, ada yang ingin six pack, dsb. Kita perlu mencari self motivation yang dapat mendorong kita untuk terus komitmen dan semangat berlatih.
Tips lainnya adalah dengan mencari atau bersama gym buddy. Carilah atau ajaklah teman berlatih yang mempunyai tujuan yang sama dan dapat memotivasi satu sama lain. Jika tidak menemukan, kita dapat menggunakan jasa fitness trainer yang dapat membantu teman-teman untuk memotivasi dalam terus berlatih.
7. Push yourself to & beyond limit
Ini merupakan nilai akumulasi yang saya dapat dari ke semua Mindset dari seorang fitness enthusiast, yaitu push yourself to & beyond limit. Maksud dari istilah ini adalah kita dipaksa untuk selalu meningkatkan diri satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Ini juga sejalan dengan metode progressive overload. Sebagai seorang fitness enthusiast, layaknya seorang atlit, setiap hari kita akan dipaksa untuk meningkatkan performa latihan agar tercapai tujuan latihan. Ini memaksa kita untuk push ourself to & beyond limit. Dulu yang sebelumnya kita hanya mampu mengangkat 30kg beban, perlahan-lahan dapat mengangkat beban 35kg, 40kg, hingga lebih. Dulu yang kita hanya mampu berlari 10 km tiap jam, perlahan-lahan dapat meningkatkan performa berlari kita. Dan hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatkan performa. Tidak hanya berhubungan dengan performa latihan, istilah ini juga berarti membantu kita untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik setiap saat dalam segala aspek. Tujuan latihan merupakan salah satu cara agar kita selalu memaksa diri kita untuk meningkatkan diri hingga mencapai tujuan latihan. Pada akhirnya, Mindset ini berhubungan erat dengan tujuan dalam kehidupan. Dalam kehidupan kita harus dapat meningkatkan diri (tumbuh) menjadi lebih baik melalui hal-hal yang positif.
Itulah beberapa Mindset dari seorang fitness enthusiast versi saya. Selain kesehatan, menjadi seorang fitness enthusiast juga dapat membentuk mindset yang positif yang membantu kita dalam meningkatkan performa diri dalam kehidupan. Apakah teman-teman juga mendapatkan manfaat yang sama? Atau ada hal lain yang teman-teman dapatkan? Yuk berbagi...
