Ulasan 3 Aplikasi Fitness Terbaik.
Halo semua. Pada tulisan kali ini saya ingin mengulas aplikasi fitness terbaik menurut pengalaman saya yang sudah pernah saya coba. Sebelum mencoba aplikasi ini, beberapa kali saya coba mencari dan riset untuk mendapatkan aplikasi terbaik. Oh iya, saya menggunakan iPhone yaa.
Aplikasi fitness pada intinya membantu kita untuk track dan log performance dan excersie yang akan atau telah kita lakukan. Salah satunya membantu menyimpan histori latihan yang kita lakukan, seperti menyimpan jenis gerakan, angkatan beban, dan repetisi yang dilakukan. Beberapa aplikasi juga dapat membantu melihat total latihan olahraga hingga otot-otot yang digunakan saat latihan. Setelah beberapa kali mencari dan mencoba, 3 aplikasi fitness ini merupakan yang terbaik yang pernah saya temukan dan saya coba. Teman-teman dapat menggunakan aplikasi ini untuk membantu fitness teman-teman.
1. Freeletics
Freeletics merupakan sebuah aplikasi yang membantu teman-teman dalam membuat latihan yang dipersonalisasi khusus sesuai dengan jenis & tujuan latihan. Freeletics dapat digunakan di rumah (home workout) dan juga di gym. Menurut freeletics, aplikasi ini dilengkapi dengan AI Coach yang akan membantu kita dalam menentukan latihan yang tepat seperti jenis gerakan, waktu interval, repetisi, dsb. Kita hanya perlu mengikuti sesuai panduan yang diberikan. Dalam menggunakan aplikasi ini, kita juga akan diminta memasukan nilai usaha untuk setiap gerakan apakah kita dapat mampu mengikuti dan mengakhiri latihan sesuai yang dianjurkan aplikasi atau tidak. Hal tersebut untuk membantu aplikasi agar selanjutnya dapat mengembangkan latihan yang tepat.
Freeletics sangat tepat untuk teman-teman yang lebih menyukai latihan yang mengandalkan beban tubuh (body weight training). Sejauh saya menggunakan freeletics, banyak gerakan yang umumnya mengandalkan berat tubuh. Walupun ada beberapa gerakan yang menggunakan barbel, namun tidak dominan. Beberapa gerakan yang umum didapat dari aplikasi ini seperti burpee, jumping jack, hingga beberapa gerakan advance lainnya. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan panduan video gerakan sehingga mempermudah kita dalam melakukan gerakan-gerakan latihan yang belum kita ketahui sebelumnya. Selain itu, juga membantu kita agar melakukan gerakan secara tepat untuk menghindari cedera.
Dalam menentukan latihan yang diingkan, Freletics mendesain Training Journey yang kita inginkan sesuai dengan tujuan dari fitness training kita. Contoh beberapa di antaranya ada running, lose weight, hingga gain muscle. Setiap Training Journey akan dilakukan dalam 12 minggu latihan dan kita akan diminta komitmen latihan per hari per minggu. Kita juga akan diminta memasukan beberapa data yang dibutuhkan agar aplikasi dapat secara otomatis memberikan rekomendasi gerakan yang tepat sesuai dengan Training Journay dan Personal Data. Selanjutnya, sistem di aplikasi ini akan secara otomatis mengembakan gerakan-gerakan latihan dan kita dapat mengikuti gerakan latihan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh aplikasi ini. Dengan sistem AI Coach dari Freeletics maka kita tidak perlu pusing-pusing lagi untuk merencakanan setiap latihan saat datang ke tempat gym. Mudah bukan?
Download Freeletics iPhone app di sini
2. Strong
Strong merupakan salah satu aplikasi favorit saya. Bagi pencinta dunia fitness yang berhubungan dengan angkat beban, teman-teman dapat menggunakan Strong untuk membantu menyimpan histori latihan. Strong didesain untuk membantu pengguna dalam menyimpan histori latihan angkat beban di gym. Strong mempunyai cukup banyak database mengenai jenis-jenis latihan angkat beban yang dibagi mulai dari Dumbell, Barbell, Bodyweight, dan Machine. Setiap jenis latihan juga terdapat panduan berupa gerakan video sederhana, dan juga ada beberapa yang berupa gambar untuk membantu kita agar dapat melakukan gerakan latihan dengan benar.
Strong membantu kita untuk menyimpan dan menentukan jenis latihan yang akan kita lakukan secara manual karena Strong tidak dilengkapi dengan AI Coach. Kita dapat dengan bebas menyusun latihan sendiri sesuai dengan preferensi masing-masing pengguna. Selanjutnya, dalam berlatih menggunakan aplikasi ini, Strong akan menyimpan histori beberapa data latihan seperti jenis latihan, total beban yang digunakan, repetisi hingga total kalori yang dikeluarkan (jika dihubungkan dengan smartwatch seperti apple watch).
Download Strong iPhone app di sini
3. Fitbod
Fitbod adalah salah satu aplikasi favorit yang hingga saat ini saya gunakan adalah Fitbod. Secara fungsi, Fitbod hampir mirip dengan strong yaitu untuk menyimpan data histori latihan dan beberapa data latihan seperti jenis latihan, total beban yang digunakan, repetisi, hingga total kalori. Namun, ada beberapa fitur tambahan yang menarik dari Fitbod yang dapat membantu latihan kita. Setiap jenis latihan juga terdapat panduan berupa gerakan video yang sangat membantu kita untuk mengetahui gerakan yang tepat.
Fitbod dilengkapi dengan fitur Muscle Recovery. Fitur ini membantu kita untuk memantau otot-otot mana saja yang telah digunakan untuk latihan dan secara otomatis akan menghitung berapa lama otot tersebut akan kembali normal sehingga kita dapat berlatih kembali menggunakan otot tersebut. Dalam hal ini, Fitbod membagi otot dalam dua kategori yaitu Main Muscle (Chest, Bicep, Tricep, dsb) dan Accessory Muscle (Traps, Calves, Forearms, dsb). Contoh, saat kita berlatih otot Bicep menggunakan latihan yang berfokus pada Bicep seperti Bicep Curl, Hammer Curl, dsb, maka secara otomatis Fitbod akan mengkalkulasi seberapa lama Muscle Recovery dari otot bicep tersebut yang dilihat dari jenis latihan yang kita lakukan dan seberapa intensitan latihan yang kita lakukan. Dengan fitur ini, makan kita dapat memprediksi kapan kita dapat berlatih otot bicep sesuai dengan recovery state dari otot bicep kita.
Fitbod juga dapat membantu menyusun latihan sesuai dengan jenis tempat gym yang biasa kita kunjungi. Kita dapat mengatur jenis-jenis alat yang ada di tempat gym untuk membantu Fitbod dalam memberikan rekomendasi latihan sesuai dengan ketersediaan alat. Contoh, weight machine, rope machine, dumbells, barbell, kettlebells, dsb.
Fitur menarik lainnya dari fitbod adalah aplikasi ini dapat secara otomatis menyusun latihan sesuai dengan tujuan latihan kita, muscle recovery, ketersediaan alat di tempat gym dan total waktu latihan yang bisa kita lakukan. Dalam menyusun latihan, fitbod juga dapat diatur menggunakan training split seperti Push Workout, Pull Workout, Lower Body Workout, Core Workout, dsb.
Download Fitbod iPhone app di sini
Perbandingan
Untuk membantu teman-teman dalam memilih aplikasi yang cocok dari ketiga aplikasi tersebut, berikut sekilas perbandingan dari ketiga aplikasi tersebut.
FREELETICS
fitur
Panduan Gerakan: Video
Workout Log: Ya
Panduan Jenis Latihan: Umumnya Bodyweight, Custom Training
Panduan Warmup & Cooldown: Ya
Muscle Recovery: Tidak
Training berdasarkan ketersediaan alat: Ya
Penghitung Kalori: Ya
Rekomendasi latihan otomatis (AI Workout): Ya.
Meal plan: Ya
Internal Social Feed: Ya
Integrasi Apple Watch: Ya
User Interface
+++++
Harga
$$$
STRONG
fitur
Panduan Gerakan: Video & Gambar
Workout Log: Ya
Panduan Jenis Latihan: Bodyweight, Weightlifting, Cardio
Panduan Warmup & Cooldown: Tidak
Muscle Recovery: Tidak
Training berdasarkan ketersediaan alat: Tidak
Penghitung Kalori: Ya
Rekomendasi latihan otomatis (AI Workout): Tidak.
Meal plan: Tidak
Internal Social Feed :Tidak
Integrasi Apple Watch: Ya
User Interface
++
Harga
$$
FITBOD
fitur
Panduan Gerakan: Video
Workout Log: Ya
Panduan Jenis Latihan: Bodyweight, Weightlifting, Cardio
Panduan Warmup & Cooldown: Ya
Muscle Recovery: ya
Training berdasarkan ketersediaan alat: Ya
Penghitung Kalori: Ya
Rekomendasi latihan otomatis (AI Workout): Ya.
Meal plan: Tidak
Internal Social Feed: Tidak
Integrasi Apple Watch: Ya
User Interface
++++
Harga
$$$
Berikut ulasan 3 aplikasi fitness terbaik menurut saya. Jika teman-teman mempunyai rekomendasi aplikasi fitness lain yang juga patut dipertimbangkan, silahkan berbagi yaa. Semoga ulasan ini dapat membantu latihan teman-teman semua. Selamat berlatih!
