Ini Dia! 6 Aplikasi Produktivitas Terbaik

Apakah pernah terpikir terkadang waktu 24 jam tidak cukup? Rutinitas sehari-hari, hobi hingga kesibukan pekerjaan menuntut kita untuk membagi waktu dengan sebaik mungkin agar semua tanggung jawab dapat terselesaikan dan kita dapat beraktivitas dengan sangat produktif. Untung saja sekarang sudah jamannya teknologi sehingga kita dapat dibantu oleh kecanggihan teknologi dalam menjalani hari-hari. Nah, berbicara tentang produktivitas, tidak lepas dari bantuan aplikasi-aplikasi penunjang yang membantu kita jauh lebih produktif. Saya sendiri sering menggunakan aplikasi tersebut, dan bahkan menjadi keharusan untuk menggunakan aplikasi ini agar aktivitas yang saya jalankan dapat “produktif”.

Saya sendiri adalah orang yang suka sekali dengan sesatu yang bersifat teroganisir dengan baik. Mulai dari jadwal, to do list, catatan, hingga tugas-tugas yang harus diselesaikan. Salah satu alasan kenapa saya sangat menyukai sesatu yang teroganisir dengan baik, karena saya orang yang pelupa, haha. Iya, terkadang saya lupa menaruh kunci, mengingat jadwal, hingga mengingat nama orang. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kelemahan saya ini, saya biasakan membuat segalanya agar teroganisir dengan baik.

Di artikel kali ini, saya ingin berbagi aplikasi-aplikasi favorit saya yang saya selalu gunakan dalam keseharian dalam membantu produktivitas harian. Saking favoritnya, beberapa aplikasi sudah di-setting untuk otomatis terbuka saat saya open laptop dan menjadi hal pertama yang saya lakukan. Oke deh, berikut diantaranya:

1. Evernote

Evernote, sesuai dengan istilah yang digunakan “note” merupakan aplikasi dimana kita sebagai penguna dapat menulis catatan-catatan di gadget kita. Fungsi nya hampir mirip dengan Notepad, hanya saja Evernote hadir dengan beberapa fitur yang lebih handal yang kalau menurut saya mempermudah dalam mengorganisasikan catatan-catatan yang saya punya. Saya sendiri mempunyai banyak catatan yang saya selalu simpan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan. Berikut beberapa fitur dari Evernote yang saya suka

1. Multi Gadget

Evernote sendiri dapat dibuka dimulti gadget. Saya sendiri pengguna Apple products, dan evernote bisa dibuka via Mac, iPhone, iPad bahkan web-based. Dengan ini mempermudah saya saat ingin mengakses catatan-catatan yang dibutuhkan

2. Categories

Dengan Evernote, saya bisa membuat beberapa kategori catatan saya sesuai tipe kegunaan. Evernote menyebutnya “Notebooks”. Dalam hal ini, saya membagi beberapa Notebooks ke dalam beberapa tipe yang saya butuhkan seperti pekerjaan, blog, freelance, hingga kategori yang isinya adalah wishlist

3. Tagging

Ini salah satu yang saya suka. Setiap catatan, dapat saya tagging sesuai kategori tagging yang saya buat. Dengan tagging, mempermudah mengkategorikan setiap catatan dalam suatu Notebooks sehingga dapat teroganisir dengan baik

4. Note Searching

Fitur penting dan harus dipunya. Dengan ini, memungkinkan saya mencari catatan yang saya butuhkan. Bahkan fitur searching dapat mencari sesuai kategori Notebooks atau Tagging. Love!

5. Editing Format

Nah, salah satu yang membedakan Evernote dengan Notepad biasa adalah kemampuan evernote untuk melakukan editing format layaknya seperti di Microsoft Word. Contohnya seperti font selection, bold, italic, coloring bahkan hingga insert file dan membuat tabel. Berbeda dengan notepad biasa yang hanya dapat menggunakan format standar (bold/italic) dan satu jenis font. Dengan fitur ini, kita dapat membuat catatan lebih hidup sesuai kebutuhan.

2. Trello

Trello merupakan aplikasi yang digunakan untuk dapat memonitor dan mengorganisir proyek atau tugas yang kita miliki baik itu yang bersifat individual atau kolaboratif antar tim. Saya sendiri menggunakan Trello untuk dapat memonitor jenis tugas pekerjaan yang perlu saya lakukan di kantor, sekaligus tugas yang perlu dilakukan secara kolaboratif dengan tim.

Trello menggunakan Board, Card & Tagging dalam pengkategorian nya. Teman-teman dapat ber-kreasi sendiri bagaimana menggunakan nya secara maksimal. Saya menggunakan Board untuk tiap proyek yang saya miliki, lalu merincikan setiap detil tugas ke dalam bentuk Card. Di setiap Card saya tata sedemikian rupa agar teroganisir dengan baik dengan menggunakan Tagging & Color Labeling, Due Date Scheduling, hingga Importance/Urgency level. Teman-teman yang menggunakan Trello dapat berkreasi sendiri sesuai dengan preferensi masing-masing. Mungkin di artikel lain, saya akan coba share bagaimana saya menggunakan Trello dan mengorganisir tiap detil fitur di Trello.

Gambar berikut merupakan salah satu contoh Board yang saya punya. Board pekerjaan saya yang isinya tugas-tugas yang perlu saya lakukan. Quite a lot right my tasks? Haha. Thanks to Trello yang bantu untuk mengorganisir nya dengan lebih efektif dan efisien 😄

3. Wunderlist

Wunderlist merupakan aplikasi untuk membantu kita dalam mengorganisir to-do list sederhana. Yes, as simple as that. Aplikasi ini saya gunakan, umumnya untuk personal matter. Contohnya seperti pengingat bayar tagihan kartu kredit (penting! agar ga utang kartu kredit, haha), bayar sewa kos, bayar asuransi, daftar belanja, bahkan hingga pengingat jatuh tempo investasi yang saya lakukan.

4. Spark

Spark merupakan aplikasi mail client yang memungkinkan kita untuk dapat membaca email dari multi platform. Email saya tidak hanya satu. Saya saat ini mempunyai tiga email, yaitu email khusus untuk junk (Yahoo), email pribadi (Gmail) dan email pekerjaan (Gsuite). Agar saya dapat membuka semua email tersebut hanya dalam satu platform, maka Spark merupakan aplikasi mail client yang paling handal. Jujur, saya sudah menggunakan dan mencoba banyak aplikasi mail client, mulai dari Apple Mail, Google Mail, hingga aplikasi lainnya. Percayalah, Spark merupakan yang paling handal dan paling hebat! Love!

Dengan Spark saya dapat membuka ketiga email saya dalam satu platform. Selain itu, terdapat fitur Smart Notification yang memungkinkan kita untuk membaca email-email penting di atas. Sehingga ga ada lagi email-email spam/junk menghiasi timeline email dan kita dapat lebih produktif. Wajib coba aplikasi ini!

5. Documents

Documents merupakan aplikasi dimana kita dapat membuka dokumen di iPhone/iPad dengan mudah. Documents dibuat oleh pengembang yang sama dengan Spark. Sebagai pengguna iPhone, teman-teman pasti bisa merasakan betapa sulitnya untuk dapat membuka dokumen, terutama dokumen PDF dalam iPhone/iPad. Nah, dengan Documents, kita dapat menyimpan dokumen mulai dari PDF, scanned document, JPG, hingga recording dokumen dalam aplikasi ini. Dengan aplikasi Documents ini, saya dapat dengan mudah membaca dokumen PDF buku-buku yang ingin dibaca via iPhone atau iPad :D

6. Google Calendar/iCal

Google Calendar atau iCal, keduanya sama-sama saya gunakan untuk menyimpan jadwal saya. Google Calendar saya gunakan untuk jadwal saya yang tersinkronisasi menggunakan google, terutama jadwal di pekerjaan. Sedangkan iCal sebagai kalender universal saya karena saya menggunakan kalendar iPhone. Oh iya, hebatnya lagi, to-do list saya yang ada di Wunderlist atau Trello dapat tersinkronisasi di Google Calendar dan iCal sehingga saya selalu dapat reminder setiap due-date task yang mendekati. Awesome! Semakin produktif kalau begitu 😄

Berikut, 6 aplikasi produktivitas terbaik yang saya selalu gunakan dan saya sarankan untuk teman-teman gunakan. Hebatnya lagi, ke-6 aplikasi tersebut dapat dimiliki dan digunakan secara free alias gratis. Dengan fitur yang gratis, teman-teman sudah cukup dapat memaksimalkan manfaat dari tiap aplikasi. Dalam hal ini, hanya Evernote yang saya gunakan fitur berbayarnya, karena agar dapat saya gunakan multi gadget. Sisanya, cukup yang free feature.

Bagaimana teman-teman? Semoga dapat membantu teman-teman dalam memilih aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas kamu yaa. Atau kamu punya aplikasi produktivitas favorit lainnya? Yuk boleh share di sini.