Definisi, Konsep, Perhitungan dan Contoh Time Value of Money (TVM)
Pernahkah kita merasakan bahwa apa yang kita beli saat ini dengan harga saat ini akan berbeda di masa depan dengan harga yang sama? Salah satu komponen yang mempengaruhi hal tersebut adalah, inflasi. Dalam menghitung nilai uang, waktu menjadi komponen dasar yang mempengaruhi nilai uang tersebut karena nilai uang akan berbeda dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, timbulah konsep Time Value of Money / Nilai Waktu Uang
Definisi Time Value of Money
Time Value of Money (TVM) adalah konsep keuangan yang mengakui manfaat yang lebih besar dari menerima uang sekarang daripada di masa depan dengan nominal yang sama. Ini didasarkan pada gagasan bahwa uang yang tersedia saat ini dapat lebih bernilai daripada jumlah yang sama di masa depan karena kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan atau nilai investasi. TVM mencerminkan peluang untuk mendapatkan pengembalian investasi dari waktu ke waktu dan merupakan konsep dalam perencanaan keuangan dan investasi.
Penggunaan Time Value of Money
Time Value of Money digunakan untuk berbagai keputusan dan analisis keuangan yang penting. Ini membantu dalam:
Evaluasi Investasi: Menentukan nilai investasi masa depan dari sebuah investasi dibandingkan dengan pengeluaran awal.
Perhitungan Pinjaman dan Hipotek: Memahami total biaya peminjaman, termasuk bunga dari waktu ke waktu.
Perencanaan Pensiun: Memperkirakan berapa banyak yang harus disimpan saat ini untuk mencapai dana pensiun yang diinginkan.
Analisis Proyek Bisnis: Menilai kelayakan proyek dengan mendiskontokan arus kas masa depan ke nilai sekarang.
Perencanaan Keuangan: Membuat keputusan yang tepat tentang menabung, berinvestasi, dan pengeluaran.
Investasi dan Time Value of Money
Korelasi antara Time Value of Money (TVM) dan investasi sangat signifikan. TVM menekankan konsep bahwa uang yang diinvestasikan hari ini memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar daripada jumlah yang sama yang diinvestasikan di masa depan. Ini disebabkan oleh kapasitas penghasilan uang, terutama melalui bunga atau pengembalian investasi. Ketika uang diinvestasikan, itu dapat memperoleh bunga, menyebabkan pertumbuhan gabungan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, semakin cepat seseorang berinvestasi, semakin banyak waktu uang mereka untuk tumbuh, menekankan manfaat investasi awal dan jangka panjang. (baca Konsep Dasar Investasi)
Komponen Time Value of Money
Komponen dari Time Value of Money meliputi:
Nilai Sekarang (Present Value, PV): Nilai saat ini dari jumlah uang di masa depan, mengingat tingkat pengembalian yang ditentukan.
Nilai Masa Depan (Future Value, FV): Nilai aset atau uang pada tanggal tertentu di masa depan yang setara nilainya dengan jumlah tertentu hari ini.
Suku Bunga (r): Persentase pertumbuhan uang selama periode waktu.
Jumlah Periode (n): Jumlah periode waktu uang diinvestasikan atau dipinjam.
Pembayaran (PMT): Dalam anuitas atau skenario investasi reguler, ini mewakili jumlah pembayaran reguler per periode.
Rumus Time Value of Money
Nilai Sekarang (PV): Untuk menemukan nilai saat ini dari jumlah uang di masa depan, rumusnya adalah:
PV = FV / ((1 + i)^n)
Di sini, FV adalah nilai masa depan, r adalah tingkat bunga per periode, dan n adalah jumlah periode.
Nilai Masa Depan (FV): Untuk mengetahui berapa jumlah saat ini akan tumbuh di masa depan, gunakan:
FV = PV × (1 + i)^n
PV adalah nilai sekarang, r adalah tingkat bunga per periode, dan n adalah jumlah periode.
Untuk mempermudah perhitungan, kita dapat menggunakan kalkulator TVM untuk menghitung hasilnya bagi kita. Beberapa diantaranya
https://www.fncalculator.com/financialcalculator?type=tvmCalculator, https://www.calculator.net/future-value-calculator.html, https://www.gigacalculator.com/calculators/time-value-of-money-calculator.php
Contoh Penggunaan Time Value of Money
Berikut adalah contoh penerapan TVM dalam contoh kasus sederhana. Untuk mempermudah perhitungan, contoh berikut langsung mendapatkan hasil menggunakan kalkulator TVM
Contoh 1: Mencari Present Value / Nilai Masa Kini (PV)
Brian memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam 10 tahun mendatang, yaitu memiliki mobil. Brian ingin mengetahui berapa jumlah uang yang harus diinvestasikan saat ini jika harga mobil tersebut 10 tahun mendatang diperkirakan Rp 500 juta dan ia berinvestasi di instrumen investasi dengan tingkat pengembalian sekitar 8% per tahun.
PV: dicari
FV: Rp 500 juta
r: 8%
n: 10 tahun
PMT: 0
Maka PV = Rp 231,596,744
Kesimpulan: dalam skenario ini, Brian membutuhkan dana awal sebesar Rp 231,596,744 untuk mencapai tujuan keuangan yang diharapkan
Contoh 2: Mencari Future Value / Nilai Masa Depan (FV)
Brian memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam 10 tahun mendatang, yaitu memiliki mobil. Brian ingin mengetahui berapa perkiraan harga mobil yang dapat dibeli 10 tahun mendatang jika ia menginvestasikan uang sebesar Rp 300 juta saat ini ke instrumen investasi dengan tingkat pengembalian sekitar 8% per tahun.
PV: Rp 300 juta
FV: dicari
r: 8%
n: 10 tahun
PMT: 0
Maka FV = Rp 647,677,499
Kesimpulan: dalam skenario ini, Brian dapat membeli mobil dengan dana yang terkumpul sebesar Rp 647,677,499 di 10 tahun mendatang.
Contoh 3: Mencari Interest Rate / Suku Bunga (r)
Brian memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam 10 tahun mendatang, yaitu memiliki mobil. Saat ini Brian memiliki uang Rp 300 juta dan ia memperkirakan 10 tahun mendatang harga mobil yang diingikan sekitar Rp 500 juta. Brian ingin mengetahui nilai tingkat pengembalian investasi yang dibutuhkan untuk dapat membeli mobil tersebut.
PV: Rp 300 juta
FV: Rp 500 juta
r: dicari
n: 10 tahun
PMT: 0
Maka r = 5.241%
Kesimpulan: dalam skenario ini, Brian perlu berinvestasi di instrumen investasi dengan tingkat pengembalian di 5.241% untuk dapat mencapai tujuan keuangan yang diharapkan
Contoh 4: Mencari Number of Periods / Total Periode (n)
Brian memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai yaitu memiliki mobil. Saat ini Brian memiliki uang Rp 300 juta dan ia memperkirakan harga mobil yang diingikan sekitar Rp 500 juta. Brian menginvestasikan uang tersebut ke instrumen investasi dengan tingkat pengembalian 8% / tahun. Brian ingin mengetahui berapa lama lagi tujuan keuangan ia dapat tercapai.
PV: Rp 300 juta
FV: Rp 500 juta
r: 8%
n: dicari
PMT: 0
Maka n = 6.64 tahun / 79.68 bulan
Kesimpulan: dalam skenario ini, Brian memerlukan 6.64 tahun untuk mencapai tujuan keuangan yang diharapkan
Contoh 5: Mencari Payments / Pembayaran / Investasi Reguler (PMT)
Brian memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam 10 tahun mendatang, yaitu memiliki mobil. Brian memperkirakan 10 tahun mendatang harga mobil yang diingikan sekitar Rp 500 juta. Brian berencana menginvestasikan uang tersebut ke instrumen investasi dengan tingkat pengembalian 8% / tahun. Brian ingin mengetahui berapa dana yang harus diinvestasikan per tahun.
PV: 0
FV: Rp 500 juta
r: 8%
n: 10 tahun
PMT: dicari
Maka PMT = Rp 34,514,744 / tahun
Kesimpulan: dalam skenario ini, Brian perlu berinvestasi sebesar Rp 34,514,744 / tahun untuk mencapai tujuan keuangan yang diharapkan
Konsep time value of money memiliki peran penting dalam mengetahui nilai uang dari waktu ke waktu. Ini membantu kita untuk mengambil keputusan finansial lebih baik dan bijaksana. Silakan dapat berkonsultasi dengan Financial Planner bersertifikasi untuk membantu teman-teman dalam membantu tujuan keuangan dan keputusan finansial yang lebih tepat dan bijaksana. Selamat berinvestasi :)