Ambivert, Kepribadian Terbaik sebagai Sales
Manusia terbentuk dari berbagai macam kepribadian. Mungkin terkadang kita berpikir, dari sekian banyak macam kepribadian, tipe kepribadian apa yang terbaik sebagai seorang sales? Dari berbagai macam kepribadian, Introvert dan Extrovert adalah tipe kepribadian yang paling terkenal dan umum digunakan. Introvert dan Extrovert juga berperan penting dalam pengaruhnya sebagai seorang sales.
Introvert & Ekstrovert
Introvert
Introvert adalah kepribadian yang cenderung tertarik terhadap perasaan dan ide pemikiran mereka. Introvert fokus ke arti dari suatu peristiwa yang terjadi di sekitar mereka. Seseorang yang introvert mengisi ulang energi mereka dengan menyendiri. Ciri-ciri introvert:
Memiliki sekelompok kecil teman dekat.
Energi akan terkuras jika sering bertemu orang, dan butuh privasi
Lebih ramah dan suka berteman di sekitar orang yang mereka kenal baik & nyaman
Belajar dengan baik melalui observasi
Cenderung tertutup untuk lebih menyukai pikirannya sendiri. Mereka membutuhkan waktu sendiri atau bersama teman dekat untuk memulihkan energi
Cenderung pendiam dan melihat situasi jika berbicara di lingkungan yang baru
Lebih suka mendengarkan lawan bicara. Mereka akan berpikir dahulu untuk membalas sebuah pernyataan
Bisa berkonsentrasi jika berada di lingkungan yang tenang dan sepi
Extrovert
Extrovert adalah kepribadian yang cenderung tertarik dengan aktivitas dan orang-orang. Mereka akan terjun langsung ke aktivitas / peristiwa yang terjadi. Seseorang yang extrovert mengisi ulang energi mereka dengan bersosialisasi: Ciri-ciri extrovert:
Menikmati bersosialisasi
Senang mencari perhatian
Berenergi dengan berada bersama orang lain
Banyak berteman dan mudah bergaul
Menikmati kerja kelompok
Lebih suka berbicara daripada menulis
Tipikal orang yang terbuka dan suka berbicara dengan orang lain
Lebih ramah, suka berbicara, dan mudah berteman
Cenderung lebih banyak berbicara dan mencari tahu alasan atau sesuatu untuk diucapkan.
Kepribadian mana yang paling baik bagi seorang sales?
Banyak yang beranggapan bahwa extrovert adalah kepribadian seorang sales people karena mereka mudah bergaul dan senang bersosialisasi. Namun hingga saat ini belum ada penelitian yang mendukung hipotesis tersebut. Menurut studi dari Michael Mount, University of Iowa, tidak ada data statistik yang mendukung bahwa extrovert adalah sales people yang berperforma lebih baik dari introvert.
Namun studi menarik telah dilakukan oleh profesor psikologi, Adam Grant, University of Pennsylvania’s Wharton School of Management. Grant mengumpulkan data dari setiap sales people di perusahaan perangkat lunak. Dia memulai dengan memberikan tes kepribadian untuk menilai kepribadian introvert dan extrovert dalam skala 1-7 (1 = paling introvert, 7 = paling extrovert).
Setelah itu, Grant melacak performa mereka selama 3 bulan. Berdasarkan hasil, Sales people yang paling introvert mendapatkan performa terburuk. Mereka menghasilkan rata-rata pendapatan sebesar $120 per jam. Sales people yang extrovert berperforma lebih baik, mereka menghasilkan rata-rata pendapatan sebesar $125 per jam. Namun terdapat grup ketiga yang menghsilkan jauh lebih baik, yaitu ambivert.
Ambivert adalah grup yang berada di skala 3,4 dan 5 dalam studi Grant. Mereka tidak pendiam, namun juga tidak berisik. Mereka tahu bagaimana menegaskan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak memaksa. Mereka adalah kepribadian yang berada di tengah-tengah, tidak secara ekstrem introvert atau secara eksrem extrovert.
Dalam studi Grant, ambivert menghasilkan pendapatan sebesar $155 per jam, lebih tinggi 24% dari ekstrovert. Sales people terbaik dalam studi Grant adalah dia yang menghasilkan pendapatan sebesar $208 per jam dan berada di skala 4 dalam. pengukuran tes kepribadian Grant.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan berdasarkan studi tersebut bahwa, orang yang berada di tengah-tengah (Ambivert) spektrum antara introvert dan extrovert menghasilkan performa sales paling tinggi
Bagaimana Introvert dan Extrovert dapat memiliki performa baik seperti Ambivert?
Introvert dan Extrovert adalah bentuk kepribadian dimana kepribadian adalah bukan sesuatu yang bersifat tetap sehingga kita dapat mengatur kepribadian kita untuk momen tertentu, walaupun, kecenderungan akan condong ke kepribadian kita yang paling menonjol. Introvert dan Extrovert adalah layaknya sebuah spektrum. Kita dapat mengatur spektrum tersebut agar sebagai seorang sales, kepribadian yang kita gunakan adalah Ambivert. Ambivert adalah kepribadian antara spektrum introvert dan extrovert.
Jika secara kepribadian kita cenderung berat (ekstrem) di sisi introvert atau extrovert, maka sebagai seorang sales, kita dapat beradaptasi sehingga membentuk kepribadian ambivert. Berikut beberapa kedisiplinan yang perlu dilakukan:
Introvert
Seseorang yang introvert cenderung akan lebih banyak diam dan mendengarkan. Hal ini tentu saja bagus karena mendengarkan adalah hal yang penting dalam berjualan, namun dalam beberapa kesempatan, seorang sales juga harus dapat mengarahkan pembicaraan dan mendapatkan informasi yang penting dari seorang lead/prospek. Oleh karena itu, agar seseorang yang introvert dapat menjadi sales yang baik (ambivert), salah satu kedisiplinan yang harus dilakukan adalah dengan memperbanyak mengajukan pertanyaan penting serta meningkatkan jumlah potensi calon customer yang akan ditarget. In short, increase your talking.
Untuk meningkatkan talking bagi seorang introvert memerlkukan kedisiplinan. Beberapa teknik yang dapat dilakukan
Menargetkan jumlah optimum call / follow up calon customer per hari
Mengajukan pertanyaan terbuka (apa / bagimana) dalam pembicaraan dengan calon customer
Ekstrovert
Seseorang yang extrovert cenderung akan banyak berbicara. Hal ini tentu saja bagus, namun dalam beberapa kesempatan, seorang sales expert juga harus mampu mendengarkan dengan baik. Oleh karena itu, agar seseorang yang extrovert dapat menjadi sales expert (ambivert), salah satu kedisiplinan yang harus dilakukan adalah dengan banyak mendengarkan dan hanya mengajukan pertanyaan yang memiliki dampak. In short, increase your listening.
Untuk meningkatkan listening bagi seorang ekstrovert memerlkukan kedisiplinan. Beberapa teknik yang dapat dilakukan
Menerapkan teknik active listening
Mengajukan pertanyan di saat penting
Kesimpulan:
Ambivert, kepribadian terbaik sebagai sales berdasarkan studi. Kita dapat mengatur kepribadian kita agar jatuh di spektrum ambivert saat melakukan proses penjualan. Ini dapat dilakukan dengan lebih berdisiplin melakukan dan meningkatkan kegiatan tertentu tergantung kecondongan kepribadian kita (introvert/extrovert).