5 Tips Menabung untuk Dana Darurat
Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan secara khusus untuk digunakan saat situasi darurat atau keadaan yang tidak terduga (lihat selengkapnya apa itu dana darurat di sini). Dana darurat merupakan instrumen keuangan yang penting dalam perencanaan keuangan. Namun, banyak orang gagal memenuhi kebutuhan dana darurat sesuai dengan standar yang disarankan, yaitu 6-12 kali kebutuhan pokok bulanan. Berikut 5 tips menabung untuk dana darurat agar kita dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
1. Manfaatkan Otomasi
Dengan kecanggihan teknologi, manfaatkan otomasi agar kita dapat secara otomatis menyisihkan dana ke rekening dana darurat setiap waktu tertentu. Contohnya, kita dapat menyisihkan 10% dari pemasukan bulanan kita (gaji) ke rekening dana darurat setiap bulan dengan menggunakan fasilitas otomasi yang disediakan oleh bank digital. Ini memudahkan kita dalam memenuhi komitmen pemenuhan dana darurat.
2. Pisahkan Instrumen Penyimpanan
Gunakan instrumen keuangan terpisah untuk menyimpan dana darurat dari instrumen keuangan yang digunakan sehari-hari. Umumnya, dana darurat disimpan dalam bentuk tabungan. Oleh karena itu, buatlah rekening tabungan khusus untuk dana darurat dengan akses yang terbatas.
3. Tingkatkan Penghasilan
Untuk memenuhi standar kebutuhan dana darurat, kita dapat meningkatkan penghasilan. Beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan termasuk menjadi pekerja lepas (freelance), affiliator, negosiasi gaji dengan pemberi kerja, atau mencari pekerjaan baru dengan potensi pendapatan yang lebih baik.
4. Menekan Pengeluaran
Kita juga dapat mengurangi pengeluaran yang tidak penting sehingga dana tersebut dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dana darurat. Pengeluaran yang bisa dikurangi umumnya adalah yang bersifat tersier seperti hiburan, hobi, dan jalan-jalan. Utamakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makan, minum, dan tempat tinggal.
5. Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Untuk menggunakan anggaran keuangan dengan bijak, kita perlu memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Utamakan kebutuhan dalam membelanjakan anggaran, seperti untuk kebutuhan pokok. Gunakan sisa dana untuk berinvestasi, termasuk menyisihkan dana darurat. Sisa anggaran dapat digunakan untuk memenuhi keinginan (lihat selengkapnya perbedaan kebutuhan dan keinginan di sini).
Dana darurat dapat memastikan keamanan keuangan kita saat keadaan tidak terduga. Dana darurat juga membantu kita untuk meminimalisir stres yang datang akibat keadaan tidak terduga tersebut sehingga dapat membuat hidup kita lebih tenang dan nyaman. Semoga kebutuhan dana darurat kamu segera terpenuhi.