Apa itu Neraca Keuangan dalam Perencanaan Keuangan Pribadi?
Neraca keuangan dalam perencanaan keuangan pribadi adalah laporan yang mencatat aktivitas keuangan individu berdasarkan aset dan utangnya dalam periode tertentu, yang kemudian menentukan total kekayaan bersih individu tersebut.
Layaknya neraca, laporan neraca keuangan terbagi menjadi 2 bagian. Bagian kiri, yaitu Aset dan bagian kanan, yaitu Utang. Selanjutnya, selisih antara Aset dan Utang disebut Total Kekayaan Bersih (networth).
Neraca keuangan terdiri dari 3 komponen, yaitu (1) Aset, (2) Utang dan (3) Kekayaan bersih.
1. Aset
Aset terdiri dari 3 jenis, yaitu
Aset Likuid: adalah aset yang bersifat mudah untuk dicairkan menjadi uang / kas. Umumnya terdiri dari
Tabungan
Giro
Deposito
Nilai asuransi jiwa
Aset Pribadi: adalah aset yang dimiliki dan digunakan untuk penggunaan pribadi. Umumnya terdiri dari:
Rumah tinggal
Kendaraan
Elektronik
Perhiasan
Aset Investasi: sesuai dengan namanya, ini adalah aset investasi yang disimpan dengan tujuan pertambahan nilai di masa depan. Umumnya terdiri dari:
Emas
Reksadana
Saham
Properti
Unit link
Dana pensiun
2. Utang
Utang terdiri dari 2 jenis, yaitu
Utang Jangka Pendek: adalah utang yang umumnya pembayaran bersifat jangka pendek / bulanan dengan nilai yang berubah-ubah, contoh:
Utang kartu kredit
Pinjaman Online
Pinjaman keluarga / kerabat
Utang Jangka Panjang: adalah utang yang pembayarannya umumnya lebih dari 1 tahun, contoh:
Kredit Kepemilikan Rumah / Apartement (KPR / KPA)
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Kredit Multiguna (KMG)
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Pinjaman Usaha
3. Kekayaan Bersih
Kekayaan bersih atau networth adalah selisih dari nilai total Aset dan Utang. Rumus:
Total Kekayaan Bersih = Total Aset - Total Utang
Kekayaan bersih merupakan nilai yang menentukan total kekayaan individu sesungguhnya. Oleh karena itu, hasil setiap individu mungkin bervariasi. Ada kemungkinan individu dengan total kekayaan bersih yang negatif karena banyak aset yang berasal dari utang, dan begitu pula sebaliknya.
Dari 3 komponen neraca keuangan di atas, nilai akhir dari laporan neraca keuangan harus seimbang, sehingga rumus dari neraca keuangan adalah:
Total Aset = Total Utang + Total Kekayaan Bersih
Gambar 1 merupakan contoh perhitungan neraca keuangan individu. Neraca keuangan merupakan aspek penting dalam perencanaan keuangan individu. Mengidentifikasi dan mengetahui laporan neraca keuangan memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
Mengidentifikasi aset dan total utang
Mengidentifikasi total kekayaan bersih yang dimiliki
Tolak ukur kesehatan keuangan
Membantu menetapkan tujuan keuangan
Bahan untuk evaluasi keuangan
Rencanakan kebutuhan perencanaan keuanganmu bersama Yodhi, CFP, IFP. Konsultasikan rencana dan tujuan keuanganmu dan dapatkan kesempatan diskon layanan perencanaan keuangan. Konsultasi sekarang, di sini